Sablon Kaos Plastisol Anti Ngelontok!

Sablon plastisol adalah jenis sablon berbasis minyak yang bisa menimbulkan gambar sablon yang menarik dengan efek timbul. Tak heran harga kaos dengan sablon plastisol biasanya lebih mahal dari sablon biasa.

Tentunya kamu gak ingin dong menyia-nyiakan kaos sablon kesayangan kamu gak terawat dan menjadi rusak bagian sablonnya karena salah perawatan? Karena ternyata kaos dengan sablon plastisol membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga bagian sablonnya tidak mengelotok.

sablon plastisol

Berikut cara merawat kaos sablon plastisol kamu:

  • Cuci menggunakan tangan agar kaos sablon plastisol lebih awet

Bagian sablon pada kaos memang membutuhkan perhatian lebih, terutama saat proses pencucian. Cuci kaos menggunakan tangan daripada menggunakan mesin cuci, agar bisa lebih berhati-hati.

Selain itu, dalam merendamnya pun sebaiknya jangan terlalu lama. Setidaknya maksimal 15 menit perendaman saja sudah cukup. Selain untuk melindungi sablon agar tidak mudah terlepas dari kaos, perendaman yang gak terlalu lama juga menjaga warna kaos tetap terjaga dari kelunturan akibat detergen.

  • Hindari menyikat sablon saat mencuci

Mencuci pakaian menggunakan sikat memang bisa membuatnya lebih bersih. Namun khusus untuk kaos bersablon plastisol, kamu sebaiknya menghindari sikat pakaian.

Menyikat bagian sablon akan membuat lapisan sablonnya semakin menipis dan mempercepat kerusakan sablon. Jadi, sebaiknya cukup kucek perlahan bagian yang kotor pada sablonan kaos. Selain itu menyikat kaos juga bisa mempercepat kerusakan kaos secara keseluruhan, karena kain pada kaos menjadi kusut dan mudah robek.

Langsung cuci pakaian sesaat setelah terkena noda ggar terhindar dari noda yang membandel, agar noda tidak semakin meresap ke kain.

  • Balik kaos saat menjemur agar sablonan tidak terkena matahari langsung

Agar sablon plastisol pada kaos kesayangan lebih aman, kamu harus membalik kaos saat dijemur. Balik kaos dengan bagian luar berada di dalam, dan bagian dalam kaos berada di luar. Dengan cara ini bagian sablon tidak akan terkena sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari yang terus menerus bisa membuat sablon berubah warna dan rusak. Sehingga ada baiknya kamu selalu melakukan cara ini saat menjemur kaos.

Solusi lain, kamu cukup mengangin-anginkan kaos sablon plastisol di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Meski lebih lama keringnya, namun cara ini ampuh untuk menjaga sablon dan warna kaos tetap bagus.

  • Pastikan bagian sablon tidak saling menempel setelah kaos kering

Terkadang setelah dijemur dan kering, kaos akan terlipat-lipat dan saling menempel. Sebaiknya kamu harus menjaga agar bagian sablon tidak saling menempel, baik menempel ke sablonan kaos yang lain atau menempel ke sablonan pada kaos itu sendiri.

Sablon yang saling menempel ini bisa menjadi lengket, dan saat ditarik maka sablonnya akan robek karena saling menempel. Tentu kamu gak mau melihat hal ini terjadi, bukan? Sehingga sebaiknya jangan biarkan terlalu lama kaos sablon plastisol kamu terjemur. Jika sudah benar-benar kering, maka ambil kaosmu dan lipat dengan baik agar sablonnya tidak saling menempel.

  • Jangan setrika secara langsung bagian sablon

Sablon plastisol juga mudah rusak jika terkena panas dari setrika. Sehingga ada baiknya kamu untuk tidak menyetrika bagian sablon pada kaomu. Memang bagian sablonnya akan terlihat kusut karena tidak disetrika, namun ini lebih baik daripada sablon kamu menjadi rusak akibat panas dari setrika.

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah menyetrika sablon dengan melapisi kain di atasnya. Sehingga panas dari setrika tidak langsung terkena sablonan. Meski cara ini juga tidak menjamin bagian sablonan pada kaos kamu menjadi bebas kusut, setidaknya sudah cukup membantu untuk menjaga sablonan tetap dalam kondisi yang baik.

Dengan mengikuti cara-cara ini, kini kaos sablon plastisol kamu jadi lebih awet dan selalu tampil seperti baru, bukan? Selamat mencoba

sumber : https://www.idntimes.com/
×

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko